▴Pelantikan Bupati Siak▴ Dukungan Irwan Nasir Komut BRK Syariah Terus Menguat

BERMADAH.CO.ID, BATAM -- Dukungan terhadap Irwan Nasir sebagai Komisaris Utama (Komut) Bank Riau Kepri (BRK) Syariah terus mengalir. Sosok berpengalaman yang pernah berkarya di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) itu dinilai paling relevan memimpin transformasi BRK Syariah agar mampu bersaing dengan bank pembangunan daerah (BPD) lain yang semakin agresif berekspansi di Batam dan Kepri.
Ketua Lembaga Cegah Korupsi Indonesia (LCKI) Provinsi Kepri Fisman F Gea menilai Irwan Nasir memiliki kombinasi ideal antara pengalaman birokrasi, kepemimpinan berwawasan nasional, serta jejaring luas di kalangan dunia usaha.
“Kita lihat banyak BPD dari daerah lain seperti Bank Jatim, Bank Jabar, BPD Sumut, hingga bank internasional yang kini eksis di Batam. BRK Syariah membutuhkan figur yang kuat secara manajerial dan dekat dengan para pengusaha pemilik modal. Irwan Nasir memenuhi kriteria itu,” ujar Fisman di Batam, Jumat (7/11/2025).
Irwan Nasir bukan nama baru dalam dinamika ekonomi dan pemerintahan di Riau dan Kepri. Ia pernah menjabat sebagai Kabag Keuangan Pemko Batam, Camat Lubukbaja, serta dua periode Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Pengalaman tersebut dinilai membuatnya memahami karakter sosial ekonomi kedua provinsi.
Menurut Fisman, Irwan juga dikenal memiliki kedekatan dengan para pelaku usaha di Batam serta jejaring kuat dengan berbagai pengusaha nasional. Hal ini disebut sebagai modal penting memperkuat posisi BRK Syariah di pasar keuangan daerah.
“Irwan Nasir bukan hanya memahami sistem keuangan daerah, tetapi juga memiliki personal branding yang kuat dan kedekatan dengan pengusaha Batam sebagai pusat investasi internasional. Itu nilai tambah besar bagi BRK Syariah,” ujar Fisman yang juga tokoh Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu) dan mantan Anggota DPRD Batam.
Fisman berharap para pemegang saham BRK Syariah tidak terpengaruh oleh analisis dari pihak luar terhadap proses seleksi yang sedang berjalan.
“Kita berharap para pemegang saham segera menetapkan Irwan Nasir sebagai komisaris utama. Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Sosok seperti Irwan punya komitmen dan kecintaan pada daerah ini. Ini momentum terbaik bagi putra daerah memimpin BRK Syariah,” tegasnya.
Dengan pengalaman lintas provinsi dan rekam jejak kepemimpinan berskala nasional, Irwan Nasir dinilai sebagai figur yang mampu membangun semangat kebersamaan, profesionalitas, serta kemandirian ekonomi daerah melalui BRK Syariah.kepri.co.id/rr
Berita Terkait
- Polsek Pangkalan Kerinci Bongkar Penjualan Cat Ilegal Harga Tidak Wajar0
- Pisah Sambut Hakim PN Pelalawan Berlangsung Khidmat0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit Jumat 7 November0
- Jumat 7 November, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Kampung Sungai Kayu Ara0
- Kamis 6 November, Babinsa Koramil 02/SA Komsos dan Mensosialisasikan Nilai-Nilai Pancasila0
- Kamis 6 November, Babinsa Koramil 02/Sungai Apit Komsos di Kampung Dosan0
- Satresnarkoba Polres Pelalawan Berhasil Ungkap Dua Jaringan Pengedar Sabu di Dua Kecamatan0
- KPK Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Rabu 5 November0
- Rabu 5 November, Pendampingan Penyemprotan Disinsfektan PMK URC Ternak di Kampung Teluk Mesjid0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan







