
Warga Desa Labuhan Bilik Diserang Buaya, Kini Dirawat Intensif di Batam

Keterangan Gambar : Ilustrasi
BERMADAH.CO.ID, PELALAWAN – Warga Desa Labuhan Bilik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, dikejutkan oleh insiden penyerangan buaya terhadap seorang warga setempat, Rabu (10/9/2025) pagi. Kejadian tragis tersebut menimpa Ramli (57), seorang buruh harian yang saat itu tengah mencuci tangan di pinggiran Sungai Labuhan Bilik, tepat di belakang rumahnya di Parit Untut, Dusun I, RT 002 RW 001.
Kapolsek Teluk Meranti, Ipda Boby Even, SH, MH, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (11/9/2025). "Benar, telah terjadi serangan satwa buaya terhadap seorang warga bernama Ramli pada Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WIB," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi sekaligus anak korban, Siti Mustika Dewi (36), sang ayah sedang melakukan pengecekan terhadap kapal miliknya yang terparkir di pinggiran sungai. Usai memegang kapal, Ramli mencuci tangan di air sungai. Namun secara tiba-tiba, seekor buaya besar muncul dan langsung menggigit tangan kanan korban.
“Korban sempat melawan dengan tangan kirinya dan berteriak minta tolong. Untungnya gigitan buaya berhasil dilepaskan,” jelas Ipda Boby.
Ramli yang mengalami luka cukup parah kemudian ditolong oleh keluarga dan warga sekitar. Ia sempat mendapat pertolongan pertama dari bidan desa, sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Penyalai. Namun karena keterbatasan fasilitas medis, ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan Pelita Batam menggunakan speedboat sekitar pukul 13.30 WIB, dan tiba pukul 16.00 WIB.
Korban kini tengah dirawat di ruang ICU dan dijadwalkan menjalani operasi pada tangan kanannya yang mengalami luka robek serius akibat gigitan buaya.
Polsek Teluk Meranti telah melakukan sejumlah langkah pascakejadian, antara lain:
Membuat laporan resmi terkait kejadian.
Mengambil keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
Melakukan koordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Merencanakan pengecekan kondisi korban langsung di Rumah Sakit di Batam.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk mengambil langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” tegas Kapolsek.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman satwa liar, khususnya buaya yang habitatnya masih banyak ditemukan di perairan sekitar Pelalawan.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk tidak beraktivitas terlalu dekat dengan tepi sungai, terutama saat pagi dan sore hari, yang dikenal sebagai waktu aktif satwa buaya.(EP)
Berita Terkait
- Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Kelurahan Tuah Karya Dihadiri Anggota DPRD Kota Pekanbaru0
- Gubri Tinjau Kabel Semrawut Jembatan Siak I, Zulfahmi: Sebelum Akhir Tahun Semua Clear0
- Rabu 10 September, Pendampingan Penyemprotan Disinsfektan PMK URC Ternak di Kampung Pusaka0
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Rabu 10 September0
- BKAG dan PC NU Pelalawan Gelar Silaturahmi, Kukuhkan Komitmen Jaga Kerukunan Umat Beragama0
- Bupati Siak dikukuhkan Jadi Bunda PAUD dan Literasi Siak0
- Polres Pelalawan Gelar Doa Istighosah Bersama untuk Negeri0
- Polres Pelalawan Gelar Operasi Pasar Pangan Murah, Ratusan Warga Serbu Sembako Berkualitas0
- 158 Mahasiswa Baru ITP2I Resmi Jalani PKKMB 2025: Cetak Generasi Global Inovator Perkebunan0
- Selasa 9 September, Babinsa Koramil 02/SA Follow Up/Mengunjungi Anak Asuh Stunting0
Berita Populer
- DR Karmila Sari Dorong Pengembangan SMAN Olahraga Riau
- Penanggulangan Karhutla di Wilayah Koramil 02/Sungai Apit, Jumat 8 November
- Luncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Bali,Menteri AHY:BPN Siap Layani Masyarakat MakinCepat
- Penangkapan Jaringan Internasional Narkoba di Riau, Empat Tersangka Ditangkap
- Bangun Literasi Masyarakat Lewat Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
- Festival Pilkada Riau 2024
- 382 Personil Polri Diterjunkan untuk Pengamanan TPS Pilkada di Kabupaten Pelalawan
- Wisuda Unisi 2024, Momen Keberhasilan dan Harapan Baru bagi Lulusan
- Perubahan Tradisi Perkawinan Suku Petalangan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan
- Rombongan Kajati Riau Monev di Kejari Pelalawan
