Walhi Riau Serukan Keadilan Iklim di Hari Sumpah Pemuda 2025
Tak Ada Masa Depan di Bumi yang Rusak

By Bermadah 28 Okt 2025, 23:41:48 WIB Riau
Walhi Riau Serukan Keadilan Iklim di Hari Sumpah Pemuda 2025

BERMADAH.CO.ID, PEKANBARU  — Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, momentum bersejarah yang meneguhkan semangat persatuan dan perjuangan kaum muda. Sembilan puluh tujuh tahun sejak deklarasi 1928 itu, semangat perjuangan pemuda kembali digelorakan, kali ini dalam konteks menuntut keadilan iklim dan antargenerasi.

Para aktivis muda di Riau menilai, semangat Sumpah Pemuda tahun ini harus dimaknai bukan hanya sebagai simbol persatuan, tetapi juga sebagai seruan perlawanan terhadap ketidakadilan lingkungan dan kebijakan negara yang abai terhadap krisis iklim.

“Sumpah Pemuda adalah bukti bahwa orang muda punya kontribusi besar memperjuangkan hak rakyat. Kini, tantangan kita adalah memastikan keadilan iklim dan antargenerasi benar-benar diwujudkan,” tegas Eko Yunanda, Direktur WALHI Riau, Selasa 28 Oktober 2025.

Menurut Eko, pertemuan internasional seperti Conference of the Parties (COP) seharusnya menjadi ruang strategis bagi pemerintah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Jangan sampai menjadi mengedepankan "kepentingan bisnis" di tengah krisis iklim global.

“Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) telah menegaskan, upaya global belum mampu menahan laju krisis iklim. Emisi terus naik, kondisi bumi makin parah. Karena itu, orang muda harus berani bersuara memutus solusi 'palsu', ”ujarnya.

Kunni Masrohanti, Dewan Daerah WALHI Riau, menegaskan bahwa dampak krisis iklim di Riau kini kian nyata—mulai dari krisis pangan dan air, cuaca ekstrem, abrasi pesisir hingga banjir tahunan. Industri ekstraktif seperti perkebunan besar, tambang, dan proyek energi fosil disebut menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan di Bumi Lancang Kuning.

“Lebih parah lagi, izin tambang pasir laut di hilir Sungai Kampar atau kawasan Bono semakin mengancam ruang hidup masyarakat pesisir. Padahal kawasan itu ditetapkan sebagai prioritas pengembangan pariwisata dalam RPJMD Riau 2025–2029,” tegas Kunni.

Ia meminta Gubernur Riau segera mengevaluasi seluruh izin tambang di perairan Bono sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap krisis iklim dan perlindungan masyarakat pesisir.

Dalam kesempatan yang sama, Ismail, Ketua Mapala Humendala FEB Universitas Riau, menyerukan agar orang muda tidak diam. Menurutnya, kebijakan negara yang dikuasai oligarki telah menempatkan kelompok rentan, termasuk pemuda, sebagai korban paling terdampak dari kerusakan lingkungan.

“Sebagai orang muda, kita harus jadi garda terdepan memperjuangkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Karena jika bumi rusak, tak akan ada masa depan bagi kita dan generasi setelah kita,” tegas Ismail.

Ia menekankan agar pemerintah pusat dan daerah segera melakukan transisi energi bersih berkeadilan, memperbaiki sistem pengelolaan sampah, memperkuat transportasi publik ramah lingkungan, serta menghentikan ekspansi industri ekstraktif.

Para aktivis sepakat, Sumpah Pemuda tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum politik moral bagi generasi muda untuk menuntut tanggung jawab negara dalam menjaga bumi.

“Kita harus mengingatkan bahwa perjuangan pemuda dulu menegakkan kemerdekaan, dan perjuangan pemuda sekarang adalah menyelamatkan masa depan bumi,” ujar Eko menutup seruan tersebut.

“Tak ada masa depan di bumi yang rusak. Wujudkan keadilan antargenerasi sekarang juga.”(EP)




Berita Terkait

Berita Populer

Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video