Apresiasi atas Langkah Tepat Presiden Prabowo dan Jaksa Agung di Kasus Guru Luwu Utara
Hukum Tak Boleh Mati Hanya dalam Teks

By Bermadah 14 Nov 2025, 11:07:34 WIB Nasional
Apresiasi atas Langkah Tepat Presiden Prabowo dan Jaksa Agung di Kasus Guru Luwu Utara

Keterangan Gambar : Dr Azmi Syahputra, SH., MH., Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti


BERMADAH.CO.ID,  JAKARTA - Langkah cepat dan bijak Presiden Prabowo Subianto bersama Jaksa Agung RI dalam menangani kasus dua guru SMA di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, patut diapresiasi tinggi. Keputusan untuk menunda pelaksanaan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) yang sebelumnya ditetapkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, dan kemudian memberikan rehabilitasi kepada kedua guru tersebut, menunjukkan wajah penegakan hukum yang berkeadilan, humanis, dan berlandaskan nurani.

Keputusan tersebut bukan hanya sekadar tindakan administratif, tetapi mencerminkan pemahaman mendalam bahwa hukum tidak boleh mati hanya dalam teks, melainkan harus hidup bersama rasa keadilan dan nilai kemanusiaan. Penegakan hukum yang sejati harus mampu melihat konteks sosial dan moral di balik setiap perkara.

Diketahui, kedua guru di Luwu Utara itu sebelumnya dijatuhi hukuman karena dianggap melakukan pelanggaran administratif terkait pengelolaan dana sekolah. Namun, fakta menunjukkan bahwa tindakan mereka bukanlah upaya memperkaya diri, melainkan bentuk solidaritas antar guru untuk menutup kekurangan honorarium rekan-rekan sejawat yang tidak menerima haknya selama 10 bulan.

Presiden Prabowo, melalui surat keputusan khusus yang diserahkan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/11/2025), memberikan surat rehabilitasi resmi kepada kedua guru tersebut. Langkah ini sekaligus menandai semangat pemerintahan yang menempatkan kemanusiaan di atas kekuasaan teks hukum.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung RI telah memerintahkan jajarannya di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk menunda pelaksanaan PTDH tersebut. Perintah itu menjadi bentuk keberanian moral institusi hukum untuk melihat hukum secara utuh dan substansial, bukan sekadar formil prosedural.

“Langkah Presiden dan Jaksa Agung yang memilih untuk melihat esensi hukum secara utuh, bukan sekadar aspek formil, menunjukkan wajah penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan,” ujar Dr. Azmi Syahputra, SH., MH., Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti sekaligus Sekretaris Jenderal Mahupiki (Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia).

Menurut Azmi, tindakan ini mencerminkan keberanian moral Kejaksaan Agung untuk mengoreksi putusan kasasi, yakni Putusan Nomor 4999/K/Pid.Sus/2023 dan 4265/K/Pid.Sus/2023, dengan pendekatan nurani. “Inilah contoh nyata penegakan hukum progresif, tegas terhadap kesalahan, namun tetap memberi ruang bagi koreksi dan kemanusiaan,” tambahnya.

Ia menilai, apa yang dilakukan oleh Presiden dan Jaksa Agung adalah pelajaran berharga bagi seluruh penegak hukum di Indonesia. Bahwa keadilan tidak semata diukur dari kepastian hukum, melainkan juga dari sejauh mana hukum memberi manfaat dan tidak mencederai rasa kemanusiaan.

“Penegakan hukum yang berkeadilan adalah yang mampu menyeimbangkan kepastian, kemanfaatan, dan keadilan. Hukum tanpa rasa akan kehilangan arah, dan keadilan sejati hanya hadir bila hukum berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan,” pungkas Dr. Azmi Syahputra.

Langkah Presiden Prabowo dan Jaksa Agung ini menjadi momentum penting untuk mengembalikan roh moral hukum nasional, bahwa di atas teks undang-undang, terdapat nurani bangsa yang wajib dijaga. Hukum bukan sekadar alat penghukuman, melainkan instrumen untuk memulihkan martabat manusia dan memperkuat keadilan sosial di negeri ini.(EP)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Teknologi

Read More

Jajak Pendapat



Komentar Terakhir

  • PelangiQQ

    Ah.. paling bentar ajaa tu - Dapatkan bonus melimpah untuk member baru !! Hanya di ...

    View Article
  • Pelangipoker

    Semoga hukum dapat ditegakkan walaupun melawan orang berduit - Dapatkan bonus untuk member baru ...

    View Article
  • Pokerpelangi

    Udah dapat keja lain mungkin. Habis lama kali diterima PNS - Poker online bonus terbesar untuk ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video